Ads (728x90)



5 Orang Yang Membuktikan Surga Neraka Itu Ada - Saat ini memang masih banyak orang yang masih tidak percaya akan adanya Tuhan, surga dan neraka, karena memang tidak ada yang dapat membuktikannya.

Namun, 5 orang berikut ini telah membuktikan bahwa Tuhan, surga dan neraka itu benar-benar ada. 5 orang ini memberikan penjelasan sekaligus bukti bahwa Tuhan, surga dan neraka itu benar-benar ada, seperti diranan dari unikgaul.com.

1. Ilmuwan Rusia mendengar jeritan dari neraka

Pada tahun 1989, sebuah tim ilmuwan Rusia yang di pimpin oleh Dr. Azzacove, melakukan pengeboran tanah sedalam 9 mil di Siberia. Saat kedalaman tanah mencapai 8 mil, tanah ini menjadi sangat panas hingga 180 derajat celcius. Panasnya tanah ini diduga akan terbukanya lubang neraka.
Selain itu, terjadi juga keanehan selanjutnya, saat itu terdengar juga suara jeritan-jeritan orang yang sangat putus asa.


2. Ahli bedah saraf Harvard sempat bertemu surga

Dikisahkan pada tahu 2008 silam, seorang ahli bedah saraf Harverd yang bernama Eben Alexander III mengalami koma selama seminggu akibat infeksi otak yang sangat parah. Otak dokter ini diklaim tidak bisa berfungsi lagi karena bakteri E coli menyerang sangat ganas.

Disaat-saat mendekati kematiannya, Eben sempat berjalan-jalan dan menemukan tempat yang sangat indah. Tempat ini dikatakannya adalah surga. Setelah sadar dari komanya, Eben langsung menceritakan kisahnya dalam sebuah buku yang berjudul “Proof of Heaven: A Neurosurgeon’s Journey Into The Afterlife.” artinya Pembuktian surga: Sebuah perjalanan seorang ahli bedah saraf di kehidupan setalah kematian.


3. Seorang mahasiswa jurusan kimia membuktikan bahwa surga dan neraka memang ada

Awalnya, seorang dosen memberikan sebuah pertanyaan kepada murid-muridnya. Pertanyaan itu adalah, “Apakah neraka bersifat eksotermik (mengeluarkan panas ) dan endoterm (menyerap panas ) ?” Sebagian mahasiswa mencoba menjelaskan dengan hukum Boyle. Namun, ada seorang mahasiswa yang menjawab dengan jawaban yang sangat mengagumkan.

Ia mengatakan bahwa kalau neraka itu sudah membeku dengan teori yang ia kembangkan sendiri. Mahasiswa itu juga menjelaskan bahwa, kalau neraka sudah membeku maka jiwa-jiwa yang sudah mati akan masuk surga. Setelah mendengar jawaban mahasiswa tersebut dosen mengatakan bahwa teori itu sangat masuk akal, dan akhirnya ia mendapat nilai tertinggi di kelas.


4. Seorang ahli bedah saraf mengatakan perjalanan supranatural sebelum kematian memang ada

Seorang dokter ahli bedah saraf dari Belgia yang bernama Dr. Steven Laureys yang telah bertahun-tahun menghadapi orang yang sering koma karena saraf mereka tak berfungsi lagi, mengatakan bahwa banyak pasien yang koma lalu hidup kembali dan menceritakan pengalaman supranatural mereka saat melihat surga yang sangat indah.

Dari situ dokter ahli bedah saraf ini lalu menyimpulkan bahwa orang yang koma lebih sering mengalami perjalanan supranatural ke surga dibanding ke neraka.


5. Albert Einstein membuktikan keberadaan Tuhan

Kisan ini bermula ketika seorang dosen dari sebuah universitas memberi pertanyaan kepada murid-muridnya. Pertanyaannya adalah “Apakah Tuhan yang menciptakan semesta ini ?” dengan lantang murid-muridnya menjawab, “Ya pak, Tuhan yang menciptakan.”

Lalu dosen memberi pertanyaan lagi, “Kalau Tuhan yang menciptakan segala yang ada di dunia ini, itu berarti ia juga menciptakan setan. Kalau ia menciptakan setan itu berarti bahwa Tuhan = setan.” Kesimpulannya, pembuktian bahwa Tuhan itu ada dan kepercayaa terhadap Tuhan itu percuma. Mendengar pernyataan itu semua murid langsung terdiam.

Lalu ada seorang mahasiswa yang mengacungkan tangan dan bertanya.
“Profesor apakah dingin itu ada ?” tanya mahasiswa tersebut.
“Pertanyaan macam apa itu. Jelas dingin itu ada. Memang kamu tidak pernah merasakannya?” jawab Profesor.

“Sekarang apakah gelap itu ada? si mahasiswa bertanya lagi.
“Ya jelas saja ada,” jawab profesor.
Lalu dengan cerdas ia menjelaskan, “Dingin itu ada karena ketidakadaannya panas. Gelap pun ada karena ketidakadaannya terang. Sama dengan halnya setan. Setan itu ada karena ketidakadaanya Tuhan dalam hati manusia. Tuhan memang tidak kelihatan, tapi ia ada. Otak profesor juga tidak kelihatan. Apakah profesor tidak punya otak?”

Saat mendengar penjelasan dari mahasiswa tersebut profesor pun langsung terdiam, tidak bisa menjawab apa-apa. Seluruh isi kelas bertepuk tangan atas kecerdasan mahasiswa tersebut.
Tahukah kamu, saat ini mahasiswa tersebut telah menjadi imuwan ternama yang mempercayai bahwa Tuhan itu ada. Nama mahasiswa tersebut adalah Albert Einstein.