‘Self service’ atau biasa dikenal dengan istilah onani memang bukan lagi menjadi suatu hal yang tabu untuk dibicarakan dan tidak ada batasan yang pasti tentang seberapa sering Anda boleh melakukannya. Namun jika terlalu sering bisa memicu aktivitas berlebih pada saraf parasimpatik hingga memicu berbagai macam gangguan kesehatan antara lain sebagai berikut yang di kutip dari men.kapanlagi.com :
Impotensi
Gangguan pada saraf parasimpatik bisa mempengaruhi kemampuan otak dalam merespons rangsangan seksual. Akibatnya kemampuan ereksi melemah, bahkan dalam tingkat keparahan tertentu bisa menyebabkan impotensi, hati-hati!
Kebocoran Saluran Genital
‘Self service’ yang berlebihan juga bisa mengakibatkan kerusakan saraf, selain itu kemampuan saluran air mani untuk membuka dan menutup pada waktu yag tepat juga terganggu. Akibatnya sperma dan air mani bisa keluar sewaktu-waktu kapan saja meski dalam kondisi lemas.
Kebotakan
Terjadinya ketidakseimbangan hormon yang terjadi jika terlalu sering ‘self service’ yaitu berupa kerontokan rambut. Jika tidak diatasi, lama-kelamaan akan memicu kebotakan atau penipisan rambut.
Luka Karena Gesekan
Bagi yang melakukannya dengan tangan kosong tanpa pelumas, rasa nyeri bisa menyerang penis karena gesekan yang terjadi dan bisa menyebabkan luka dan lecet.
Kelelahan
Anda pastinya tahu, setiap kali tubuh mengejang karena rangsangan, pria akan kehilangan cukup banyak energi karena hampir semua otot akan mengalami kontraksi. Akibatnya jika terlalu sering, Anda akan kehilangan gairah untuk beraktivitas dan cenderung merasa lelah sepanjang hari.