Tidur itu ibarat makan dan bernapas, selalu ada setiap hari. Tanpa disuruh pun, setiap orang akan mengistirahatkan tubuhnya secara alami dengan tidur. Karena sudah jadi kegiatan setiap hari, banyak wanita yang menganggap tidur itu biasa saja. Padahal, tidur punya banyak keajaiban, bisa membuat tubuh tetap langsing, lebih sehat, pikiran lebih fresh, dan membuat Anda bisa secantik Sleeping Beauty alias si Putri Tidur, Seperti yang di kutip dari vemale.com akan memberikan infonya
1. Tidur Adalah Obat Alami Meredakan Marah
Marah adalah tindakan yang dapat membuat wajah jadi jelek, membuat Anda lebih mudah mengucapkan kata kasar dan agresif, dan tidak akan menyelesaikan masalah apapun. Daripada marah, tidur saja.
Marah Hanya Akan Menambah Masalah Baru
Setiap orang punya emosi hingga meluap-luap dan jadilah marah. Jika Anda baru bertengkar dengan sahabat, orang tua atau pacar, sebaiknya jangan langsung mengeluarkan kata kasar atau serangan agresif. Walaupun hal itu membuat lega, namun akan semakin memperkeruh masalah. Para ahli menyarankan untuk tidur ketimbang marah.
Brad J. Bushman, Ph.D. dari Ohio State University menyarankan, "Mengumbar marah sama seperti menyiram bensin ke kobaran api. Perasaan kesal akan meningkatkan penggunaan kata verbal yang kasar dan membuat tindakan agresif,".
Daripada Marah Tarik Napas Atau Tidur Saja
Penelitian telah membuktikan bahwa semakin marah seseorang, semakin besar tindakan untuk melakukan serangan agresif. Sedangkan orang yang mengelola amarahnya dengan tenang atau diam justru membuat mereka mudah menyelesaikan masalah.
Dr Brad menyarankan, daripada menjadikan sahabat atau pacar sebagai sangsak kemarahan, lebih baik ambil napas dalam-dalam dan berhitung mundur hingga 10. Cara lain yang lebih efektif adalah tidur. Saat Anda tidur, maka kemarahan akan hilang. Anda akan terbangun dengan pemikiran fresh dan lebih mudah berpikir untuk menyelesaikan masalah.
Nah.. daripada marah-marah, lebih baik tidur. Hati tenang, masalah selesai dengan baik, dan tidak membuat cepat tua.
2. Tidur Dan Bangunlah Di Jam Yang Sama Agar Cepat Kurus
Setiap wanita pasti ingin memiliki tubuh ramping dan ideal. Kalau bisa sih.. tidak perlu repot ke gym dan tidak perlu minum pil-pil pelangsing yang tidak jelas itu. Oh tenang.. Anda bisa langsing dengan cara mudah, yaitu tidur.
Anda tidak salah baca, karena penelitian terbaru mengungkap rahasia langsing dengan cara yang lebih mudah dan sehat. Tidur di jam yang sama, dan bangun di jam yang sama setiap hari bisa membuat wanita lebih ramping, dibandingkan wanita lain yang punya jadwal tidur berantakan. Penelitian ini ditulis dalam American Journal of Health Promotion, dilansir oleh Dailymail.co.uk, Selasa (19/11).
Tidur Terbaik Antara 6,5 - 8,5 Jam
Seseorang yang rutin tidur dalam waktu 6,5 jam sampai 8,5 jam memiliki kadar lemak yang tidak kurang dan tidak lebih dalam tubuh mereka. Sementara jam tidur yang kurang dari 6,5 jam atau lebih dari 8,5 jam dalam sehari justru bisa meningkatkan kadar lemak dalam tubuh.
Profesor Bruce Bailey, salah seorang peneliti mengatakan bahwa kualitas tidur yang buruk akan mengakibatkan penumpukan lemak lebih tinggi dan berpengaruh pada hormon yang menyebabkan kenaikan nafsu makan. Tubuh kita memiliki jam internal untuk mengatur semua funsgi tubuh agar tetap baik, maka sangat penting untuk tidur dan bangun di waktu yang sama secara rutin.
Buat Kamar Lebih Nyaman
Bagaimana jika seseorang sering mengalami masalah tidur? Profesor Bruce menyarankan agar Anda meningkatkan kualitas tidur dengan cara olahraga teratur, menjaga kondisi kamar tetap tenang (jauh dari laptop, televisi dan handphone), juga membuat kamar nyaman dengan sirkulasi udara yang bagus dan cahaya yang cukup.
Menjaga bentuk tubuh tetap oke dan langsing tidak terlalu sulit bukan?
Yang namanya mimpi, selalu dikatakan sebagai kembang tidur atau pemanis saat kita tidur. Sejak dulu, mimpi masih jadi hal yang misterius. Sederet penelitian belum bisa mengupas tuntas rahasia di balik mimpi.
Dari banyaknya penelitian itu, masih banyak misteri tentang dunia mimpi. Di Indonesia sendiri, mimpi sering dikaitkan dengan petanda tertentu atau sesuatu yang berhubungan dengan alam gaib. Misalnya saja mimpi menggendong bayi pria berarti akan mendapat rejeki, atau mimpi gigi tanggal berarti ada keluarga yang akan meninggal.
Benarkah semua itu? Dari jutaan misteri mimpi, mari kupas beberapa fakta tentang mimpi.
Berjalan selagi tidur termasuk sebuah fenomena yang digolongkan dalam penyakit, dan hingga kini masih dikembangkan penelitiannya. Ada orang-orang yang mengalami jalan selagi tidur ini sampai ke tetangga, ke kantor, atau ke tempat-tempat lain yang biasa dikunjungi.
Kabarnya, alam bawah sadar yang menuntut mereka melakukan hal tersebut. Uniknya, fenomena terbaru datang dipengaruhi perkembangan gaya hidup masa kini. Terpengaruh segala bentuk produk teknologi, kini orang tak hanya jalan sambil tidur, tetapi ada pula yang SMS sambil tidur.
Dalam sebuah studi yang melibatkan 300 orang partisipan, para ilmuwan menemukan sekitar 25-35% dari orang tersebut pernah mengirim SMS atau ber-SMS ria sambil tidur. Maksud kami di sini benar-benar dalam keadaan tidur lho.
Dikutip dari Yahoo Shine, fenomena tersebut muncul karena ponsel saat ini menjadi bagian dari manusia yang dianggap barang primer. Banyak kegiatan manusia yang diselingi dengan membawa ponsel dan menjalankan ponsel tersebut selagi melakukan kegiatan lain. Hal ini kemudian terbawa dalam tidur. Apalagi bila sebelumnya, Anda tidur dengan posisi memegang ponsel dan sedang chat atau ber-SMS dengan teman. Kegiatan tersebut ternyata bisa terbawa dalam alam bawah sadar sehingga kegiatan sebelumnya berlanjut tanpa disadari.
Ilmuwan menambahkan, bahwa otak seperti punya autopilot sendiri ketika mengirimkan SMS/chat. Terkadang isinya benar, dan seringkali isinya agak sedikit ngawur. Sebagian besar orang mengirimkan pesan yang isinya lucu dan unik. Seperti misalnya mengajak orang di dalam kontaknya pergi untuk makan pizza atau mengungkapkan perasaan hati kepada orang yang disuka.
Tetapi bayangkan saja betapa bahayanya apabila Anda mengirimkan makian atau luapan emosi lewat SMS saat Anda sedang tidur. Bisa dibayangkan efek yang akan muncul setelahnya kan?
Mencegah hal ini terjadi, para ilmuwan menyarankan agar lebih baik mematikan ponsel atau meletakkan ponsel jauh dari jangkauan saat sedang tidur. Selain mengurangi tingkat radiasi, Anda juga terhindar dari fenomena baru ini.
Anda tidak salah baca, karena penelitian terbaru mengungkap rahasia langsing dengan cara yang lebih mudah dan sehat. Tidur di jam yang sama, dan bangun di jam yang sama setiap hari bisa membuat wanita lebih ramping, dibandingkan wanita lain yang punya jadwal tidur berantakan. Penelitian ini ditulis dalam American Journal of Health Promotion, dilansir oleh Dailymail.co.uk, Selasa (19/11).
Tidur Terbaik Antara 6,5 - 8,5 Jam
Seseorang yang rutin tidur dalam waktu 6,5 jam sampai 8,5 jam memiliki kadar lemak yang tidak kurang dan tidak lebih dalam tubuh mereka. Sementara jam tidur yang kurang dari 6,5 jam atau lebih dari 8,5 jam dalam sehari justru bisa meningkatkan kadar lemak dalam tubuh.
Profesor Bruce Bailey, salah seorang peneliti mengatakan bahwa kualitas tidur yang buruk akan mengakibatkan penumpukan lemak lebih tinggi dan berpengaruh pada hormon yang menyebabkan kenaikan nafsu makan. Tubuh kita memiliki jam internal untuk mengatur semua funsgi tubuh agar tetap baik, maka sangat penting untuk tidur dan bangun di waktu yang sama secara rutin.
Buat Kamar Lebih Nyaman
Bagaimana jika seseorang sering mengalami masalah tidur? Profesor Bruce menyarankan agar Anda meningkatkan kualitas tidur dengan cara olahraga teratur, menjaga kondisi kamar tetap tenang (jauh dari laptop, televisi dan handphone), juga membuat kamar nyaman dengan sirkulasi udara yang bagus dan cahaya yang cukup.
Menjaga bentuk tubuh tetap oke dan langsing tidak terlalu sulit bukan?
3. Fakta Unik Dan Misteri Dari Mimpi Saat Tidur
Yang namanya mimpi, selalu dikatakan sebagai kembang tidur atau pemanis saat kita tidur. Sejak dulu, mimpi masih jadi hal yang misterius. Sederet penelitian belum bisa mengupas tuntas rahasia di balik mimpi.
Dari banyaknya penelitian itu, masih banyak misteri tentang dunia mimpi. Di Indonesia sendiri, mimpi sering dikaitkan dengan petanda tertentu atau sesuatu yang berhubungan dengan alam gaib. Misalnya saja mimpi menggendong bayi pria berarti akan mendapat rejeki, atau mimpi gigi tanggal berarti ada keluarga yang akan meninggal.
Benarkah semua itu? Dari jutaan misteri mimpi, mari kupas beberapa fakta tentang mimpi.
- Walaupun Anda yakin ingat dengan mimpi yang terjadi dan ingat detil kejadiannya saat sedang bermimpi, sebenarnya kita melupakan sebagian besar mimpi tersebut. Sekitar 50 persen mimpi akan terhapus saat kita terbangun 5 menit. Lalu setelah 10 menit, kita akan melupakan 90 persen mimpi.
- Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh Jennie Parker, psikolog dari University of the West of England, wanita lebih sering mengalami mimpi buruk ketimbang pada pria.
- Ada perdebatan antara warna-warna yang muncul di mimpi. Ada yang mengatakan bahwa sebagian besar mimpi sebenarnya tidak berwarna, alias hitam putih. Namun ada juga yang mengatakan bahwa mimpi memiliki warna, namun sebagian kecil hitam putih.
- Orang yang tidak memiliki penglihatan akan memimpikan aroma, sentuhan, bias cahaya dan membuatnya menjadi rangkaian cerita.
- Fakta yang ini agak aneh, ternyata pria lebih sering memimpikan pria. Sedangkan wanita memimpikan pria dan wanita secara seimbang. Maka tidak heran jika pria sangat bahagia jika berhasil memimpikan wanita, apalagi wanita yang dia sukai.
- Dalam satu kali tidur, kita bisa mengalami sekitar 3 hingga 7 mimpi yang berbeda. Dari waktu tidur normal, kira-kira 2 hingga 3 jam habis untuk bermimpi.
- Pernah nonton Inception? Teori itu bukan khayalan semata, karena kita bisa mengatur mimpi. Nama ilmu ini adalah Lucid Dream, yaitu kemampuan seseorang untuk mengatur dan merancang mimpinya. Cara ini agak sulit, namun bisa dilatih dengan terus mengingat dan menulis mimpi apa yang Anda alami langsung setelah bangun tidur.
4. Tidur Sambil Kirim SMS
Kabarnya, alam bawah sadar yang menuntut mereka melakukan hal tersebut. Uniknya, fenomena terbaru datang dipengaruhi perkembangan gaya hidup masa kini. Terpengaruh segala bentuk produk teknologi, kini orang tak hanya jalan sambil tidur, tetapi ada pula yang SMS sambil tidur.
Dalam sebuah studi yang melibatkan 300 orang partisipan, para ilmuwan menemukan sekitar 25-35% dari orang tersebut pernah mengirim SMS atau ber-SMS ria sambil tidur. Maksud kami di sini benar-benar dalam keadaan tidur lho.
Dikutip dari Yahoo Shine, fenomena tersebut muncul karena ponsel saat ini menjadi bagian dari manusia yang dianggap barang primer. Banyak kegiatan manusia yang diselingi dengan membawa ponsel dan menjalankan ponsel tersebut selagi melakukan kegiatan lain. Hal ini kemudian terbawa dalam tidur. Apalagi bila sebelumnya, Anda tidur dengan posisi memegang ponsel dan sedang chat atau ber-SMS dengan teman. Kegiatan tersebut ternyata bisa terbawa dalam alam bawah sadar sehingga kegiatan sebelumnya berlanjut tanpa disadari.
Ilmuwan menambahkan, bahwa otak seperti punya autopilot sendiri ketika mengirimkan SMS/chat. Terkadang isinya benar, dan seringkali isinya agak sedikit ngawur. Sebagian besar orang mengirimkan pesan yang isinya lucu dan unik. Seperti misalnya mengajak orang di dalam kontaknya pergi untuk makan pizza atau mengungkapkan perasaan hati kepada orang yang disuka.
Tetapi bayangkan saja betapa bahayanya apabila Anda mengirimkan makian atau luapan emosi lewat SMS saat Anda sedang tidur. Bisa dibayangkan efek yang akan muncul setelahnya kan?
Mencegah hal ini terjadi, para ilmuwan menyarankan agar lebih baik mematikan ponsel atau meletakkan ponsel jauh dari jangkauan saat sedang tidur. Selain mengurangi tingkat radiasi, Anda juga terhindar dari fenomena baru ini.
5. Mitos - Mitos Soal Tidur Siang
Dulu saat akan tidur siang, beberapa teman langsung mengingatkan, "awas lho nanti tambah gendut." Alhasil Anda mengurungkan niat untuk tidur siang.
Tetapi benarkah tidur siang itu bikin gendut?
Sebenarnya setelah melakukan aktivitas seharian penuh, tubuh tentu telah dikuras energinya. Tak heran apabila di siang hari Anda akan merasa lelah dan mengantuk. Dan di waktu ini, tak apa kok kalau Anda tidur. Karena sebenarnya tidur sejenak akan membantu memulihkan energi Anda.
Mitos Vs Fakta soal tidur siang
Mitos 1: tidur siang bikin sulit tidur di malam hari
Faktanya, tidur siang akan membuat tubuh lebih segar. Lisa Shives, MD, seorang ahli medis di North Shore Sleep medicine mengatakan bahwa tidur siang 10 menit akan membantu memulihkan energi serta ingatan. Sehingga Anda bisa lebih fokus pada kegiatan.
Tak harus memakan waktu lama, tetapi kualitas tidur siang jauh lebih penting dibandingkan lamanya.
Mitos 2: tidur siang bikin cepat gemuk
Faktanya, tidur siang tidak membuat Anda cepat gemuk karena saat tidur sebenarnya tubuh juga membakar kalori. Tetapi tentunya Anda harus mengimbangi juga dengan asupan kalori sehari-hari.
Jika memang asupan kalori Anda sangat tinggi, tidak heran kalau Anda cepat gemuk.
Mitos 3: olahraga bikin cepat mengantuk
Olahraga tidak akan bikin Anda mengantuk, sebenarnya justru ia bikin tubuh rileks dan lebih segar. Hanya saja apabila energi yang Anda pakai berlebihan, maka Anda tentu merasa lelah.
Solusinya, lakukan saja olahraga ringan 10-15 menit sehingga tubuh tetap segar.
Kurang tidur itu tidak baik, tetapi kebanyakan tidur juga tidak baik lho.
Ditemukan hasil penelitian terbaru soal tidur yang ternyata cukup mencengangkan dan membuat orang harus berhati-hati. Para ilmuwan melibatkan sekitar 50 ribu orang dalam penelitian terbarunya soal kurang tidur. Tak disangka, dari penelitian tersebut justru ditemukan fakta bahwa kebanyakan tidur juga tidak baik.
Umumnya orang akan tidur 7-9 jam dalam sehari. Dalam jangka waktu itu, seseorang mendapatkan waktu istirahat yang cukup dan berkualitas. Namun bila Anda tidur rata-rata lebih dari 10 jam sehari, apa yang terjadi pada tubuh Anda?
Dikutip dari DailyMail bahwa tidur terlalu berlebihan dapat menyebabkan penyakit jantung, diabetes, obesitas serta kecemasan. Penyakit tersebut merupakan ancaman yang sama seperti yang dialami mereka yang hanya tidur maksimal 6 jam dalam sehari.
Dr. Safwan Badr, mengatakan "hidup sehat itu tak cukup dengan diet seimbang dan fitnes saja. Seseorang juga harus cukup tidurnya."
Sudah sering diungkapkan oleh para ahli bahwa tidur yang cukup adalah 7-8 jam sehari. Dan hal ini ditekankan bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan serta mereka yang sedang diet. Tidur menjadi salah satu hal yang sangat menentukan kesehatan, sehingga perlu dijaga dan tidak disepelekan.
Menjaga kualitas tidur juga tak kalah penting. Agar tidur Anda nyaman dan tidak terganggu, inilah beberapa tips yang bisa dilakukan:
Tetapi benarkah tidur siang itu bikin gendut?
Sebenarnya setelah melakukan aktivitas seharian penuh, tubuh tentu telah dikuras energinya. Tak heran apabila di siang hari Anda akan merasa lelah dan mengantuk. Dan di waktu ini, tak apa kok kalau Anda tidur. Karena sebenarnya tidur sejenak akan membantu memulihkan energi Anda.
Mitos Vs Fakta soal tidur siang
Mitos 1: tidur siang bikin sulit tidur di malam hari
Faktanya, tidur siang akan membuat tubuh lebih segar. Lisa Shives, MD, seorang ahli medis di North Shore Sleep medicine mengatakan bahwa tidur siang 10 menit akan membantu memulihkan energi serta ingatan. Sehingga Anda bisa lebih fokus pada kegiatan.
Tak harus memakan waktu lama, tetapi kualitas tidur siang jauh lebih penting dibandingkan lamanya.
Mitos 2: tidur siang bikin cepat gemuk
Faktanya, tidur siang tidak membuat Anda cepat gemuk karena saat tidur sebenarnya tubuh juga membakar kalori. Tetapi tentunya Anda harus mengimbangi juga dengan asupan kalori sehari-hari.
Jika memang asupan kalori Anda sangat tinggi, tidak heran kalau Anda cepat gemuk.
Mitos 3: olahraga bikin cepat mengantuk
Olahraga tidak akan bikin Anda mengantuk, sebenarnya justru ia bikin tubuh rileks dan lebih segar. Hanya saja apabila energi yang Anda pakai berlebihan, maka Anda tentu merasa lelah.
Solusinya, lakukan saja olahraga ringan 10-15 menit sehingga tubuh tetap segar.
6. Terlalu Lama Tidur Bisa Bikin Sakit
Kurang tidur itu tidak baik, tetapi kebanyakan tidur juga tidak baik lho.
Ditemukan hasil penelitian terbaru soal tidur yang ternyata cukup mencengangkan dan membuat orang harus berhati-hati. Para ilmuwan melibatkan sekitar 50 ribu orang dalam penelitian terbarunya soal kurang tidur. Tak disangka, dari penelitian tersebut justru ditemukan fakta bahwa kebanyakan tidur juga tidak baik.
Umumnya orang akan tidur 7-9 jam dalam sehari. Dalam jangka waktu itu, seseorang mendapatkan waktu istirahat yang cukup dan berkualitas. Namun bila Anda tidur rata-rata lebih dari 10 jam sehari, apa yang terjadi pada tubuh Anda?
Dikutip dari DailyMail bahwa tidur terlalu berlebihan dapat menyebabkan penyakit jantung, diabetes, obesitas serta kecemasan. Penyakit tersebut merupakan ancaman yang sama seperti yang dialami mereka yang hanya tidur maksimal 6 jam dalam sehari.
Dr. Safwan Badr, mengatakan "hidup sehat itu tak cukup dengan diet seimbang dan fitnes saja. Seseorang juga harus cukup tidurnya."
Sudah sering diungkapkan oleh para ahli bahwa tidur yang cukup adalah 7-8 jam sehari. Dan hal ini ditekankan bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan serta mereka yang sedang diet. Tidur menjadi salah satu hal yang sangat menentukan kesehatan, sehingga perlu dijaga dan tidak disepelekan.
Menjaga kualitas tidur juga tak kalah penting. Agar tidur Anda nyaman dan tidak terganggu, inilah beberapa tips yang bisa dilakukan:
- Matikan lampu agar mata dan tubuh benar-benar beristirahat dengan maksimal
- Usahakan tidur dalam kondisi perut kenyang
- Pastikan tubuh sudah dalam keadaan bersih sehingga tidur tetap nyaman dan tidak terganggu
- Jauhkan gadget dari tempat tidur, kalau perlu letakkan saja di luar
- Jangan membaca atau menonton film sambil menunggu rasa kantuk, karena pada dasarnya kedua hal itu justru membuat Anda terjaga lebih lama.
7. Tips - Tips Membuat Tidur Anda Sehat
Tidur adalah hal yang sangat dinanti setelah seharian bekerja dan beraktivitas. Tubuh dan pikiran yang lelah membutuhkan jam istirahat yang berkualitas agar bisa kembali fit dan segar keesokan harinya. Sudah tidur berapa jam hari ini? Apakah Anda masih sering merasa ngantuk saat beraktivitas?
Mungkin ada yang perlu diubah dalam kebiasaan tidur Anda. Di antaranya adalah yang di bawah ini.
Tidur Tanpa Bantal
Penelitian membuktikan bahwa ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan tidur tanpa bantal. Para ahli sepakat bahwa tidur di atas kasur jauh lebih natural bagi tubuh. Dengan demikian, tidur Anda menjadi lebih berkualitas seperti ketika masih bayi karena tubuh berada pada tingkat yang alami dan normal. Tidur tanpa bantal juga bisa mengembalikan posisi tubuh yang salah.
Tidur Telentang
Cobalah tidur telentang selama beberapa saat bila Anda terlalu sering duduk atau merasa sakit punggung dan pinggang. Hal ini biasanya bisa membantu meredakan sakit atau rasa kurang nyaman pada tubuh.
Tidur Tanpa Lampu
Sudah sering dianjurkan untuk tidur tanpa lampu. Tidur seperti ini lebih menyembuhkan dan mengistirahatkan tubuh. Tentunya, jauhkan gadget Anda agar Anda siap tidur ya?
30 Detik
Jangan langsung bangun dari tempat tidur. Coba tetap berbaring selama 30 detik setelah bangun sambil membuka mata. Kemudian duduk dan letakkan kaki di tanah selama 30 detik. Berdiri sejenak 30 detik,baru melangkah beraktivitas. Ibarat mobil, tubuh kita juga perlu persiapan sebelum dijalankan.
Mungkin ada yang perlu diubah dalam kebiasaan tidur Anda. Di antaranya adalah yang di bawah ini.
Tidur Tanpa Bantal
Penelitian membuktikan bahwa ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan tidur tanpa bantal. Para ahli sepakat bahwa tidur di atas kasur jauh lebih natural bagi tubuh. Dengan demikian, tidur Anda menjadi lebih berkualitas seperti ketika masih bayi karena tubuh berada pada tingkat yang alami dan normal. Tidur tanpa bantal juga bisa mengembalikan posisi tubuh yang salah.
Tidur Telentang
Cobalah tidur telentang selama beberapa saat bila Anda terlalu sering duduk atau merasa sakit punggung dan pinggang. Hal ini biasanya bisa membantu meredakan sakit atau rasa kurang nyaman pada tubuh.
Tidur Tanpa Lampu
Sudah sering dianjurkan untuk tidur tanpa lampu. Tidur seperti ini lebih menyembuhkan dan mengistirahatkan tubuh. Tentunya, jauhkan gadget Anda agar Anda siap tidur ya?
30 Detik
Jangan langsung bangun dari tempat tidur. Coba tetap berbaring selama 30 detik setelah bangun sambil membuka mata. Kemudian duduk dan letakkan kaki di tanah selama 30 detik. Berdiri sejenak 30 detik,baru melangkah beraktivitas. Ibarat mobil, tubuh kita juga perlu persiapan sebelum dijalankan.