Mendekati Hari Ibu minggu depan, Vemale akan mengajak Anda mengevaluasi hubungan dengan ibu Anda. Sudahkah Anda membahagiakan ibu? Seorang ibu tidak perlu harta melimpah sebagai bukti cinta. Justru hal-hal kecil dalam artikel ini bisa Anda lakukan untuk membahagiakan bunda tercinta.
Sayangnya, hal-hal kecil ini seringkali kita lupakan. Kesibukan setiap hari dan di masa sedang menikmati kehidupan sebagai perempuan muda sering membuat anak jauh dari ibunya. Coba lihat ke belakang, apakah Anda masih dekat dengan ibu, atau semakin jauh karena banyak hal yang harus diurus?
Tenang saja, tidak ada waktu terlambat untuk merangkul kembali bunda tercinta dan membisikkan, "I love you, mom.." Selain kata-kata, buktikan tanda cinta untuk ibu dengan beberapa hal kecil yang akan membahagiakan hatinya yang di kutip dari vemale.com
Seorang ibu sama seperti Anda, seorang wanita. Dia selalu membutuhkan tempat untuk curhat, berkeluh kesah, atau menceritakan hal-hal bahagia dalam hidupnya. Seringkali, seorang ibu merasa kesepian karena anak-anaknya sudah besar, sudah sibuk sendiri-sendiri, dan tidak ada tempat curhat selain dengan suaminya.
Anda juga wanita, pasti mengerti bagaimana senangnya didengarkan saat curhat. Demikian juga yang dirasakan ibu Anda, walau tidak bilang, beliau pasti senang bila Anda mau duduk berdua, saling cerita, saling curhat. Dengan saling cerita, Anda bisa memahami apa yang diinginkan ibu, ibu Anda juga akan demikian. Luangkanlah waktu untuk mendengar cerita bunda.
Silakan Anda tanya para ibu di seluruh dunia, mereka tidak pernah berharap Anda membelikan rumah mewah dengan isinya untuk mereka. Seorang ibu tidak pernah meminta imbalan apapun, apalagi materi. Namun bukan berarti Anda bisa cuek pada bunda. Beri perhatian dengan benda-benda kecil kesukaannya.
Misalnya, sedang musim hujan seperti sekarang, Anda sedang di luar dan ingat bahwa ibu suka bakso atau wedang jahe. Tidak ada salahnya Anda memberi kejutan berupa sebungkus bakso hangat untuk bunda. Jika dihitung materi, memang kecil, namun lihatlah senyum ibu Anda saat Anda pulang dan membawa makanan kesukaannya.
Anda wanita, suka shopping, atau setidaknya jalan-jalan cuci mata. Ibu Anda juga sama. Mungkin beliau tidak pernah mengajak secara langsung. Banyak ibu yang sungkan mengajak anak perempuannya (terutama yang sudah bekerja) untuk jalan-jalan. "Sungkan mbak, kesannya seperti minta dibelikan macam-macam, tapi saya seneng banget kalau anak perempuan saya ngajak jalan-jalan duluan," ujar ibu seorang sahabat kami.
Maka ajaklah ibu Anda jalan-jalan terlebih dahulu. Tidak perlu ke tempat mahal, ajaklah ke tempat yang disukainya. Entah itu mall mewah atau sekedar toko kelontong di pasar tradisional langganannya. Lalu ajaklah ibu Anda makan, atau ajaklah ke tempat yang sering dikunjungi saat Anda masih kecil. "Ibu ingat nggak? Dulu aku pernah jatuh di depan toko itu," kenangan-kenangan kecil itu akan membuat ibu Anda tersenyum.
Anda sekarang kuliah atau kerja di luar kota dan jauh dari bunda? Jangan lupa telepon ibu Anda, setidaknya dua kali seminggu. Tidak perlu lama-lama, lima menit cukup untuk membuat hati ibu Anda lega, bahwa Anda baik-baik saja, bahwa Anda sehat, suara Anda seolah menjadi jawaban atas doa-doa yang meminta kesehatan untuk Anda.
Jangan karena sibuk, itu jadi alasan untuk lupa menelepon ibu. Percayalah, suara Anda di pagi hari dan sekedar sapaan, "Bunda apa kabar? Sudah makan?" akan membuat senyum ibu Anda mengembang. Tidak perlu pelit pulsa untuk menelepon ibu, harta Anda tidak akan habis hanya karena memberi kabar rutin pada keluarga di rumah.
Anda pernah merasa down? Saat hati kacau, saat seluruh dunia seolah memusuhi Anda. Apa yang Anda perlukan dalam kondisi seperti ini? Sebuah pelukan. Sebuah pelukan dari orang yang Anda cintai. Ibu Anda juga wanita, dia juga membutuhkan dukungan dan pelukan dari orang yang dicintai, terutama Anda, putri kesayangannya.
Seorang ibu biasanya tidak akan meminta dipeluk, Anda yang harus peka. Saat wajah bunda mulai suram dan tidak seceria biasanya, tanyakan, "Bunda kenapa?" jika memang ada hal yang membuat hatinya sedih, berikan sebuah pelukan. Percayalah, pelukan adalah obat paling mujarab untuk seorang wanita. Pelukan akan membuat wanita lebih kuat, apalagi yang memeluk bunda adalah putrinya sendiri.
************************************************************************************************************
Mendengarkan Cerita dan Curhat Bunda
Seorang ibu sama seperti Anda, seorang wanita. Dia selalu membutuhkan tempat untuk curhat, berkeluh kesah, atau menceritakan hal-hal bahagia dalam hidupnya. Seringkali, seorang ibu merasa kesepian karena anak-anaknya sudah besar, sudah sibuk sendiri-sendiri, dan tidak ada tempat curhat selain dengan suaminya.
Anda juga wanita, pasti mengerti bagaimana senangnya didengarkan saat curhat. Demikian juga yang dirasakan ibu Anda, walau tidak bilang, beliau pasti senang bila Anda mau duduk berdua, saling cerita, saling curhat. Dengan saling cerita, Anda bisa memahami apa yang diinginkan ibu, ibu Anda juga akan demikian. Luangkanlah waktu untuk mendengar cerita bunda.
Belikan Barang Kesukaannya (Tidak Harus Mahal)
Silakan Anda tanya para ibu di seluruh dunia, mereka tidak pernah berharap Anda membelikan rumah mewah dengan isinya untuk mereka. Seorang ibu tidak pernah meminta imbalan apapun, apalagi materi. Namun bukan berarti Anda bisa cuek pada bunda. Beri perhatian dengan benda-benda kecil kesukaannya.
Misalnya, sedang musim hujan seperti sekarang, Anda sedang di luar dan ingat bahwa ibu suka bakso atau wedang jahe. Tidak ada salahnya Anda memberi kejutan berupa sebungkus bakso hangat untuk bunda. Jika dihitung materi, memang kecil, namun lihatlah senyum ibu Anda saat Anda pulang dan membawa makanan kesukaannya.
Ajak Ibu Jalan - Jalan
Anda wanita, suka shopping, atau setidaknya jalan-jalan cuci mata. Ibu Anda juga sama. Mungkin beliau tidak pernah mengajak secara langsung. Banyak ibu yang sungkan mengajak anak perempuannya (terutama yang sudah bekerja) untuk jalan-jalan. "Sungkan mbak, kesannya seperti minta dibelikan macam-macam, tapi saya seneng banget kalau anak perempuan saya ngajak jalan-jalan duluan," ujar ibu seorang sahabat kami.
Maka ajaklah ibu Anda jalan-jalan terlebih dahulu. Tidak perlu ke tempat mahal, ajaklah ke tempat yang disukainya. Entah itu mall mewah atau sekedar toko kelontong di pasar tradisional langganannya. Lalu ajaklah ibu Anda makan, atau ajaklah ke tempat yang sering dikunjungi saat Anda masih kecil. "Ibu ingat nggak? Dulu aku pernah jatuh di depan toko itu," kenangan-kenangan kecil itu akan membuat ibu Anda tersenyum.
Ingat Ulang Tahun Ibu Atau Pernikahannya
Senang dong jika Anda ulang tahun dan banyak yang mengucapkan selamat. Ibu Anda juga sama, dia pasti ingin orang-orang yang dicintainya memberi ucapan selamat. Sebuah ucapan hangat di pagi hari, ciuman di pipi, lagu ulang tahun, itu semua akan mengukir senyum di bibirnya. Hari spesial lain yang akan diingat wanita adalah hari pernikahannya. Segera set kalender di smartphone Anda!
Anda bingung mau membeli kado apa untuk bunda? Beberapa minggu sebelumnya ajaklah beliau jalan-jalan. Lalu belokkan bunda ke toko tas, sepatu baju, seolah-olah Anda ingin beli. Kemudian lihatlah beberapa tas yang diambil dan dilihat-lihat oleh bunda. Kemungkinan besar, ibu Anda menyukai tas itu. Maka buatlah itu menjadi kado. Anda bisa melakukannya pada benda-benda lain.
Anda bingung mau membeli kado apa untuk bunda? Beberapa minggu sebelumnya ajaklah beliau jalan-jalan. Lalu belokkan bunda ke toko tas, sepatu baju, seolah-olah Anda ingin beli. Kemudian lihatlah beberapa tas yang diambil dan dilihat-lihat oleh bunda. Kemungkinan besar, ibu Anda menyukai tas itu. Maka buatlah itu menjadi kado. Anda bisa melakukannya pada benda-benda lain.
Kenalkan Teman Dan Pacar Anda
Seorang ibu selalu ingin mengetahui dengan siapa anak perempuannya bergaul. Ada banyak perempuan yang menyembunyikan teman-temannya dari sang ibu, takut kalau teman-teman berpikir 'aneh' tentang ibunya. Tidak perlu begitu, seorang ibu pasti senang jika Anda memperkenalkan teman-teman, apalagi dibawa ke rumah.
Hal sama berlaku untuk pacar Anda. Wajar kok jika di usia Anda yang menyentuh usia dewasa, ada pria yang menyukai Anda. Bawalah dia ke rumah dan kenalkan dengan bunda. Jika pria ini memang baik, sopan dan tidak berpakaian aneh-aneh, ibu Anda pasti menerimanya dengan baik.
Hal sama berlaku untuk pacar Anda. Wajar kok jika di usia Anda yang menyentuh usia dewasa, ada pria yang menyukai Anda. Bawalah dia ke rumah dan kenalkan dengan bunda. Jika pria ini memang baik, sopan dan tidak berpakaian aneh-aneh, ibu Anda pasti menerimanya dengan baik.
Ingat Menelpon Bunda Saat Jauh
Anda sekarang kuliah atau kerja di luar kota dan jauh dari bunda? Jangan lupa telepon ibu Anda, setidaknya dua kali seminggu. Tidak perlu lama-lama, lima menit cukup untuk membuat hati ibu Anda lega, bahwa Anda baik-baik saja, bahwa Anda sehat, suara Anda seolah menjadi jawaban atas doa-doa yang meminta kesehatan untuk Anda.
Jangan karena sibuk, itu jadi alasan untuk lupa menelepon ibu. Percayalah, suara Anda di pagi hari dan sekedar sapaan, "Bunda apa kabar? Sudah makan?" akan membuat senyum ibu Anda mengembang. Tidak perlu pelit pulsa untuk menelepon ibu, harta Anda tidak akan habis hanya karena memberi kabar rutin pada keluarga di rumah.
Peluk Ibu Saat Down
Anda pernah merasa down? Saat hati kacau, saat seluruh dunia seolah memusuhi Anda. Apa yang Anda perlukan dalam kondisi seperti ini? Sebuah pelukan. Sebuah pelukan dari orang yang Anda cintai. Ibu Anda juga wanita, dia juga membutuhkan dukungan dan pelukan dari orang yang dicintai, terutama Anda, putri kesayangannya.
Seorang ibu biasanya tidak akan meminta dipeluk, Anda yang harus peka. Saat wajah bunda mulai suram dan tidak seceria biasanya, tanyakan, "Bunda kenapa?" jika memang ada hal yang membuat hatinya sedih, berikan sebuah pelukan. Percayalah, pelukan adalah obat paling mujarab untuk seorang wanita. Pelukan akan membuat wanita lebih kuat, apalagi yang memeluk bunda adalah putrinya sendiri.
************************************************************************************************************
Heaven must be really small,
because I see it in my mom's eyes.